Rabu, 02 Juni 2010

Keluarga


Siapakah yang pertama kali menjadi gurumu? Siapakah yang pertama kali menjadi teman baikmu? Siapakah yang pertama kali menjadi pendukung setiamu? Tepat sekali jika jawabannya adalah keluarga. Bukankah begitu? Yang pertama kali menjadi gurumu? Bukankah keluarga? Demikian juga dengan teman baik dan pendukung setia. Jadi bagaimana mungkin ada jawaban lain? Sungguh? Apa? Rasanya tidak…

Keluarga adalah sesuatu kata yang sangat indah. Begitu berharga dan berarti dalam hidup. Karena merekalah saksi mata yang melihat tumbuh kembangmu. Yang memperhatikanmu. Yang selalu tersenyum padamu. yang selalu menghapus airmatamu dan mengangkat dagumu. Yang selalu mengulurkan tangannya untukmu. Satu-satunya milikmu yang benar-benar milikmu. Menjadi idaman semua anak yang terlahir di Bumi. Ingin merasakan semuanya dengan memiliki sebuah keluarga. Namun tidak sedikit yang tidak bisa merasakan semua itu. Kenapa? Ini sangat menyakitkan. Namun itu karena ia tak memiliki kelurga.

Maka beruntunglah kamu yang memiliki keluarga. Sungguh! Tidakkah kamu pernah memikirkannya? Bagaimana jadinya kamu tanpa keluarga? Tidak ada yang setia membantu, mendukung maupun memberi semangat. Renungkanlah! Ketika kamu bukanlah siapa-siapa saat ini. Bukanlah seseorang dengan jati diri yang jelas dan memiliki prestasi yang begitu banyak. Bukankah sebuah kata dengan delapan huruf yang membimbingmu hingga kamu bisa berdiri didepan panggung sekarang? Begitu besar jasa mereka hingga tak bisa dikatakan maupun digambarkan.

Tidak percayakah kamu? Hei bung! Kamu bisa bertanya pada orang-orang yang telah meraih prestasi dan dianggap sebagai tokoh hebat. Bahkan jika perlu, tanyakahlah pada orang nomor satu dinegri ini. Tanyakanlah tentang ini dan perhatikanlah kata yang akan keluar dari mulut mereka.

Sungguh! Aku tidak bergurau. Keluarga begitu berharga. Bahkan merekalah penentu nasibmu kelak. Kamu menjadi pribadi yang baik maupun pribadi yang buruk sekalipun bahkan itu adalah karena keluarga. Beruntunglah kamu yang memiliki keluarga dengan motor penggerakmu menjadi baik. Namun sebaliknya dengan keluarga yang memotori dirimu menjadi buruk, itu sungguh berbahaya. Namun intinya, keluargaadalah sesuatu yang sangat penting. Jadi jangan sia-siakan keluarga yang kamu miliki sekarang atau kamu akan dihampiri penyelasan kelak.